Minggu, 10 Maret 2013
Kisah Kesombongan Iblis
Ketika Alah Swt. menciptakan Nabi Adam a.s. Dia berfirman kepada para malaikat, "Sesungguhnya aku hendak menciptakan seorang khalifah dimuka bumi ini." Lalu malaikat berkata, "Apakah engkat hendak menjadikan (khalifah) dibumi ini orang yang membuat kerusakan dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji-Mu, serta mensucikan-MU?" Allah Swt. menjawab, "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui."
Kemudian Allah Swt. mengajarkan kepada adam nama-nama (benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para malaikat, lalu berfirman, "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kalian memang orang-orang yang benar." Malaikat menjawab, "Maha suci engkau, tidak ada yang kami ketahui selain yang telah engkau ajarkan kepada kami, sesungguhnya Engkaulah yang maha mengetahui lagi maha bijaksana."
Kemudian Allah Swt. berfirman kepada malaikat, "Bersujudlah kalian kepada adam!" maka seluruh malaikat pun bersujud kecuali iblis. Ia enggan dan menyombongkan diri. (Q.S. al-baqarah (2): 30-34)."
Allah Swt. berfirman, "Hai iblis, apakah yang menghalangimu sujud kepada yang telah kuciptakan dengan kedua (tangan-Ku)? Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang lebih tinggi?" Dengan sombong iblis menjawab, "Aku lebih baik darinya karna Engkau telah menciptakan aku dari api, sedangkan Engkau ciptakan Adam dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang dibentuk."
Allah Swt. murka kepada iblis, "Maka keluarlah dari surga, sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk, dan sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan." Iblis memohon, "Ya tuhanku, berikan tangguh kepadaku sampai hari mereka dibangkitkan." Allah Swt. menjawab "Jika demikian, sesungguhnya engkau termasuk orang-orang yang diberi tangguh sampai pada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat)." iblis memohon lagi "Ya tuhanku, karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, maka aku akan menyesatkan mereka semua, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis (ikhlas) diantara mereka."
Allah berfirman, "Maka yang benar adalah sumpah-Ku, dan hanya kebenaran itulah yang Kukatakan.Sesungguhnya aku akan memenuhi neraka jahanam dengan jenismu dan orang orang yang mengikutimu diantara mereka semua."
(QS. Sad (38): 67-68)
Diposkan Oleh
Nur Rahmat Hidayat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar